[Review] Never Let Go – Ninna Rosmina

Posting Komentar
  • Judul : Never Let Go
  • Penulis : Ninna Rosmina
  • Desain sampul : Dhynda Hanjan P.
  • Penata isi : Abdurrahman
  • Penerbit : Grasindo
  • Terbit : 2014
  • Tebal : 256 hlm.
  • Genre : Contemporary Romance
  • Rating : 2/5🌟
  • Bisa didapatkan di bukabuku / iJakarta
"Tenanglah Kiran, everybody deserves a second chance. Seperti kamu yang memberiku kesempatan kedua untuk mendekat kembali, kau pun pantas mendapatkan kesempatan kedua itu..."

Bagi Calvin, Kiran merupakan cinta pertamanya. Karena kejadian tragis di masa kecilnya, Kiran melupakan kenangan indah yang pernah terjadi di antara mereka berdua. Calvin berusaha untuk mendekat kembali, tapi sepertinya dia sendirilah yang merusak hubungannya dengan Kiran, pergi meninggalkannya selepas SMA. Setelah tujuh tahun pergi meninggalkan Kiran, Calvin akhirnya bertemu kembali dengan wanita ini. Tapi ada sesuatu yang berubah pada Kiran. Walaupun wanita ini selalu bersikap manis di depannya, tapi Calvin tahu, Kiran sangat marah dan dendam pada dirinya.

Ah, Kiran, bagaimana caranya agar Calvin bisa menyentuh hatimu dan kau mengingat kembali janji yang pernah kalian berdua ucapkan di masa kecil?

Kiran dan Calvin sangatlah dekat, dulu. Tapi sebuah peristiwa traumatis yang dialami Kiran saat masih kecil membuatnya melupakan kenangan berharga yang ia miliki bersama Calvin. Mereka tumbuh dewasa menjadi orang asing, meskipun rumah mereka bersebelahan.

Walaupun tak sedekat dulu dan Kiran tak lagi mengingatnya, Calvin selalu berusaha untuk berteman kembali dengan Kiran karena ia adalah gadis yang Calvin sukai sejak kecil. Tapi penolakan Kiran juga masalah keluarga yang menghantuinya membuat Calvin terjerumus pada pergaulan bebas.

Ketika Calvin telah tersadar dari kesalahannya dan Kiran mulai dekat lagi dengannya, semuanya telah terlambat. Calvin harus pergi demi kebaikan Kiran dan tak ada lagi yang menyakitinya.
"Kamu memang hebat dan serba bisa, tapi kamu itu sakit jiwa. Sebaiknya kamu mulai berobat ke psikiater, karena sepertinya otakmu sangat terganggu. Kamu nggak pernah berpikir panjang untuk melakukan sesuatu yang mungkin bisa membahayakan nyawa orang lain selama keinginan dan rencanamu berjalan lancar. Kamu tahu, kalau kamu merupakan cewek paling kesepian dan tidak bahagia yang pernah aku kenal? Kalau kamu masih seperti ini, sampai kapan pun kamu pasti akan selalu sendirian, kesepian dan tidak bahagia." [hlm. 14]

Tujuh tahun telah berlalu sejak kepergian Calvin dari hidup Kiran di akhir masa SMA mereka. Kini Kiran telah begitu banyak berubah dari Kiran yang diingat Calvin. Kiran bukan lagi gadis ceria di masa kecilnya atau pun gadis pendiam namun begitu perhatian padanya saat mereka SMA. Kiran telah berubah menjadi gadis yang pendendam, meskipun ia selalu tersenyum manis dihadapan Calvin.

Mampukah Calvin menyentuh hati Kiran dan mengingkatkan kembali kenangan indah masa kecil mereka? Dan peristiwa apakah yang sebenarnya dialami Kiran hingga ia menjadi gadis yang menyimpan dendam?



Never Let Go adalah karya pertama penulis yang aku baca. Penggunaan alur maju mundur yang dirangkai dengan baik, membuatku cukup bertanya-tanya dengan kisah apa yang dialami Kiran di masa lalu sehingga dia menjadi dirinya yang sekarang.

Tidak ada karakter yang benar-benar jahat atau benar-benar baik di dalam novel membuat terasa lebih "manusia", karena mereka mempunyai alasan tersendiri jika sampai berbuat kesalahan.

Agaknya penggunaan pilihan kalimat yang kurang variatif membuatku agak bosan saat membacanya, dan seringkali melompati narasi dalam cerita. Tapi di luar kekurangan tersebut, ide ceritanya sendiri unik dan cukup mengesankan, tentang seorang gadis yang sering melakukan hal-hal nekad saat hatinya terasa sakit karena tak ada yang bisa memahaminya.

Bagi pecinta novel romance yang tidak hanya menawarkan kisah cinta menye-menye, novel ini cukup recomended untuk dibaca. Oh ya, novel ini juga mengajarkan keharmonisan keluarga cukup berpengaruh terhadap pertumbuhan kepribadian seorang anak.
..., kalau memang sayang, jangan pernah meninggalkannya. Walaupun dia telah melupakanmu. Buatlah dia menyayangimu kembali. [hlm. 109]

Related Posts

Posting Komentar