Resensi The Boy Who Brought Me Breakfast During The Whole Year [Blogtour + Giveaway]

14 komentar
Banyak masalah dalam hidup ini, tapi masalah yang pertama dihadapi setiap hari adalah... mau sarapan apa?
Novel The Boy Who Brought Me Breakfast During The Whole Year
image by Pinterest | edited by me 


Bagi Xiang Wei Xin, sarapan hanya dengan uang saku 50 Yuan (sekitar Rp 104.596 menurut curvert.com per 22/02/2019) tak pernah membuat perutnya kenyang. Apalagi dengan adanya berbagai macam menu sarapan yang ada di Taiwan, membuat perutnya semakin tak pernah puas dengan apa yang sudah dimakannya. Bahkan untuk mengisi perutnya lagi saat istirahat, terkadang dia harus berhutang pada sahabatnya. Karenanya, Wei Xin akan melakukan segala hal jika bisa mendapat kesempatan untuk tambahan sarapan gratis.

Saat mau tahu sifat seseorang, terkadang hanya perlu mendengar beberapa ucapannya saja dan kontak mata beberapa kali, maka sedikit banyak akan tahu dia itu seperti apa..

Bagi Fan Qi Rang, di dunia ini tidak ada yang diberikan secara gratis—pasti akan ada imbalan yang menyertainya. Walaupun berhati sedingin gunung es dan suka bersikap judes pada orang lain, tapi parasnya yang cantik bagaikan dewi dan tubuhnya yang terlihat seksi saat menari membuat banyak siswa di sekolahnya jadi penggemar Qi Ran. Banyak di antara mereka yang sering membawakan surat cinta, parfum, boneka bahkan sarapan demi menarik perhatiannya. Meski sudah sering menolak barang-barang tersebut (bahkan kadang membuangnya), mereka tetap saja berdatangan. Terpaksa, Fan Qi Ran akhirnya meminta bantuan Xiang Wei Xin untuk menyingkirkan para penggemar dan barang pemberian mereka. 

Demi melunasi hutangnya, Xiang Wei Xin menerima permintaan Fan Qi Ran. Dia berhasil menghalau setiap penggemar Qi Ran yang ingin mendekatinya. Tapi ketika saban pagi seorang kakak kelas memberikan sebuah paket sarapan langsung kepada Fan Qi Ran, Xiang Wei Xin merasa kecewa sekaligus bahagia—kecewa karena kehilangan kesempatan untuk mengurangi hutangnya dan bahagia karena mendapat tambahan sarapan gratis. 

Tiap pagi Xiang Wei Xin menikmati sarapan cinta pemberian kakak kelas dengan menu yang berbeda-beda, hingga tanpa sadar hampir satu tahun dia telah menjadi gadis rakus karena memakan sarapan yang bukan haknya. Merasa bersalah, Xiang Wei Xin berniat meminta maaf—apalagi setelah tahu sosok sang kakak kelas adalah orang yang pernah menolongnya—dan bertekad akan memberi ganti rugi atas sarapan yang dimakannya. 

Siapa sangka, gara-gara memakan sarapan cinta tersebut Xiang Wei Xin justru jatuh cinta pada sang kakak kelas. Namun dia dilema, apakah dia harus menyatakan perasaannya juga. Karena selama ini orang yang disukai kakak kelas adalah sahabatnya, dan sejauh ini pengalamannya dengan yang namanya cinta selalu membuatnya kecewa.
Cinta itu setulus apa pun, tetap akan habis terkikis seiring realitas hidup dan waktu. Yang lebih menyedihkan walaupun kau mengerti soal cinta yang bisa memudar itu, tapi kau sendiri malah harus berkompromi karena realitas tersebut.

Hanya butuh waktu beberapa jam saja bagiku untuk menyelesaikan buku ini. Kisahnya yang begitu manis dan alurnya yang mengalir, membuatku enggan untuk meletakkannya barang sejenak (apalagi didukung dengan terjemahannya yang enak dan renyah 😍). Ketika sadar, tahu-tahu hanya tinggal beberapa halaman saja yang tersisa. 

image by Google | edited by me 
Walaupun dibikin agak tercengang dengan jumlah uang saku Xiang Wei Xin (maklum, orang missqueen yang dulu saat masih SMA cuma dapet uang saku seperduapuluh uang sakunya 😂), aku dibuat iri dan ngiler dengan menu sarapannya yang bermacam-macam selama membaca buku ini. Ada roti lapis kapal selam, pancake daging, burger ayam, kue lobak dan lain sebagainya. 

Karena berasal dari kisah nyata penulis, ceritanya jadi berasa beda dari yang lain. Penyampaian karakterisasi tiap tokohnya juga jelas, sehingga membuat pembaca akan mudah bersimpati dengan para tokoh di dalamnya. 

Membaca buku ini sedikit membuatku bernostalgia saat zaman SMA. Mengingatkan tentang suka duka ketika ikut kegiatan ekstakurikuler, merasakan jatuh cinta dan patah hati, juga kegiatan seru yang pernah dilakukan bersama dengan teman-teman. 

Agak kurang puas sih dengan akhir ceritanya... Tapi rasanya menyenangkan bisa berkenalan dengan tokoh Xiang Wei Xin yang berzodiak Taurus ini dan teman-temannya. Aku jadi makin paham dengan sifat orang berzodiak Taurus (karena Xiang Wei Xin sering menyebutkan kelebihan-kelebihan para Taurus 😁). Jadi, kalau kamu orang Taurus wajib banget membacanya! 😉😉 Yang penasaran bisa membaca bab awal buku ini di Wattpad Penerbit Haru.

Membentuk sebuah hubungan itu tidak memerlukan banyak cinta, hanya memerlukan 'kesesuaian'.

×××

Judul : The Boy Who Brought Me Breakfast During The Whole Year 
Penulis : Ikumisa
Penerjemah : Jeanni Hidayat 
Penyunting : Hisni Munafarifana
Penyelaras Aksara : Arumdyah Tyasayu
Desain Sampul : Diwasandhi 
Penata Sampul : @teguhra 
Penerbit : Haru 
Terbit : Februari 2019 (Cetakan pertama) 
Tebal : 356 hlm.

GIVEAWAY


Ada satu eksemplar buku The Boy Who Brought Me Breakfast During The Whole Year karya Ikumisa persembahan dari Penerbit Haru di akhir periode blog tour. Syaratnya mudah, yaitu:
  1. Follow Twitter @penerbitharu, Instagram @penerbitharu dan like fanspage Penerbit Haru di Facebook (wajib). Follow Instagram dan Twitter @dabelyuphi (tidak wajib). 
  2. Follow blog ini lewat email atau Google Friends Connect (wajib). 
  3. Share info giveaway ini di Instastory atau di Twitter dengan mention akun @dabelyuphi dan @penerbitharu. Sertakan hashtag #TheBoyWhoBroughtMeBreakfastDuringTheWholeYear 
  4. Tinggalkan nama akun Facebook kalian di kolom komentar di bawah. 
  5. Simpan dan kumpulkan petunjuk kata dari masing-masing blog host. Kata-kata tersebut nantinya bisa kalian gunakan untuk menjawab kuis yang diadakan di fanspage Penerbit Haru di akhir periode blog tour.
Nah petunjuk kata dariku adalah


UPDATE!
SPOILER ALERT!!! 


Dapat kabar dari Penerbit Haru kalau baru-baru ini, si tokoh utama dalam novel sekaligus yang nulis novel The Boy Who Brought Me Breakfast During The Whole Year ini telah dilamar oleh sang kakak kelas yang memberinya sarapan. Bukti lamarannya ada di fanspage penulis di sini. 

So sweet banget nggak sih??? 😍😍😍 Gara-gara sebuah sarapan bisa punya pacar bahkan suami... Oh, ya di bawah ini adalah salah satu foto prewedding mereka. 


Related Posts

14 komentar

  1. Nama : Afelia Febriani
    FB : Afelia Febriani

    BalasHapus
  2. Nama : Mar'atul Firdaus
    FB: Idoz Amnos Arashi

    BalasHapus
  3. Nama : Yulianti Sekar Wangi
    Fb : Yulianti Sekar Wangi

    BalasHapus
  4. Nama: bety kusumawardhani
    FB: Bety Kusumawardhani

    BalasHapus
  5. Nama : Sandra Febry Adriani
    FB: Sandra Febry Adriani

    BalasHapus
  6. Nama : Ni Komang Ayu Arista
    Fb : Ayu Arista
    Twitter : @AyuArista16

    BalasHapus
  7. Nama: Kathleen Felicia
    Fb: Kathleen Felicia Annabel

    BalasHapus
  8. Nama: Ten
    Fb: Ten Alten
    Twitter: @ten_alten

    BalasHapus
  9. Nama : evita
    Fb :evita purnama sari
    Ig :@watashiwaevita

    BalasHapus
  10. Nama : evita
    Fb :evita purnama sari
    Ig :@watashiwaevita

    BalasHapus
  11. Nama: Ade Yuanita Putri Pratiwi
    FB: Ade Yuanita Putri Pratiwi
    Twitter: @AdeYuanitaPutr4

    BalasHapus
  12. Nama : Ai Septi Mulia Tresna Wiwitan
    FB : Septi Sasusaku

    BalasHapus
  13. Nama: Yuliana Desi Selfia
    Fb : Yuliana Desi Selfia

    BalasHapus

Posting Komentar