[Book Review] Rainbow of You – Indah Hanaco

Posting Komentar
  • Judul : Rainbow of You
  • Penulis : Indah Hanaco
  • Editor : Anin Patrajuangga
  • Desain Cover : Steffi
  • Penata Isi : Yusuf Pramono
  • Penerbit : Grasindo
  • Cetakan : ke-1, 2013
  • Tebal : 274 hlm
  • Harga : Rp 36.000 bukabuku.com
  • My Rate : 3/5 
"Bicara hati adalah bicara tentang riuhnya keajaiban. Lupakan segala logika dan akal sehat. Karena hati selalu mengeja dengan bahasanya sendiri."

Ryu punya mimpi paling murni tentang Robin. Mimpi yang terpelihara rapi selama dua belas tahun. Hingga Tuhan memberi kejutan yang tidak siap untuk dihadapi gadis itu. Enzo juga menyimpan mimpi-mimpinya di tempat rahasia. Berbeda dengan Ryu, Enzo tahu bagaimana caranya untuk mewujudkan mimpi itu. Meski tidak mudah.

Pipi semangka. Robin. Juliet. Ian Quintus. Lirik lagu. Satu per satu mendorong Ryu dan Enzo ke arah yang sama. Semuanya dilengkapi oleh ‘mantra’ yang diucapkan Ryu. Abrakadabra!

Sejak berumur 6 tahun Ryu telah mengagumi tetangga sebelah rumahnya yang bernama Robin. Robin yang penyayang, lembut dan selalu membela serta membantunya—bahkan melebihi kakak-kakaknya sendiri, membuat Ryu jatuh hati dan bahkan bercita-cita untuk menjadi istrinya saat dewasa kelak. Selama 12 tahun ia setia menunggu kepulangan Robin setelah tetangganya tersebut pindah ke London. Ia bahkan menolak banyak cowok yang naksir padanya demi menanti janji kepulangan Robin suatu saat nanti.

Enzo yang tengil dan sering jahil sering membuat Ryu uring-uringan—bahkan menangis—sejak kecil. Anak bungsu dari keluarga Macfadyen tersebut merupakan partner in crime Ken—kakak kedua Ryu. Karena itulah Ryu lebih nyaman berdekatan dengan Robin yang kalem dan sebisa mungkin menjauhi Enzo. 

Namun saat akhirnya Robin dan keluarganya pulang ke Medan, kenapa perasaan yang selama ini disimpannya dengan rapi mendadak lenyap begitu saja setelah melihat Robin dewasa tak sesuai harapannya? Dan kenapa kepada Enzo-lah jantung Ryu sering merasa heboh saat berdekatan dengannya? 

***
Menunggu selalu menyakitkan, terutama jika tidak tahu kapan bagian akhir akan menjelang. —hlm. 41

Ini pertama kalinya aku membaca karya Kak Indah. Jujur saja, aku lupa membaca sinopsisnya saat meminjamnya di iJak, sehingga aku benar-benar tidak tahu mau dibawa kemana hati Ryu sampai menjelang pertengahan buku.

Karakter-karakter di dalamnya cukup lovable dan sulit dilupakan—meskipun beberapa di antaranya hanya mendapat porsi sedikit di dalam cerita. Hmm... aku sendiri bingung harus menyukai atau tidak menyukai karakter Ryu di sini. Sebenarnya Ryu itu tipikal cewek kebanyakan. Yang membuatnya istimewa adalah rasa setia yang ia pegang terhadap janji yang diucapkan oleh seorang anak berumur 10 tahun. Ia rela membuang masa SMA-nya—yang biasanya diwarnai dengan indahnya pacaran—demi menunggu kepulangan Robin. Ryu bahkan tetap tabah dan sabar walau banyak yang menganggapnya tidak waras demi janji yang diucapkan Robin. Dan rasanya gemas sekali saat mengetahui perasaan Ryu lenyap begitu saja saat akhirnya Robin pulang—Robin yang nyata begitu jauh dari harapan Ryu. Apa karena sejak awal Ryu salah memantrai foto yang ditinggalkan Robin? 

Aku suka deskripsi tempat yang dijabarkan kak Indah. Baik di kota London—tempat dimana keluarga Mcfadyen tinggal selama 12 tahun—dan kota Medan—dimana sebagian besar seting cerita berada di sana. Latarnya berasa begitu nyata, bukan hanya sebagai tempelan belaka.

Walaupun menggunakan sudut pandang orang ketiga yang serba tahu, rasanya cukup dibuat penasaran dengan siapa yang paling merindukan Ryu saat anak-anak Mcfadyen ada di London. Sampai harus membaca ulang dan mengingat-ingat siapa saja yang mempunyai kebiasaan seperti apa.

Alurnya yang digunakan sendiri sudah pas, walaupun terdapat dua kali lompatan waktu—saat 10 tahun setelah Ryu dan keluarga Mcfadyen berpisah serta 2 tahun lagi saat keluarga Mcfadyen akhirnya kembali.

Overall, aku cukup menyukai kisah di dalam Rainbow of Love ini (walaupun menurutku ceritanya masih kurang untuk karakter-karakter yang lain, Ken misalnya :D meskipun sering menjahili Ryu, sebenarnya Ken merupakan kakak yang paling khawatir dengan keadaan Ryu sendiri). Dan novel ini recomeded buat penyuka cerita romance yang ringan dan manis. Oh ya, suka banget sama kalimat-kalimat selipan yang ada di tiap awal bab. Quoteable banget dan sukses bikin baper semua! (><)

Related Posts

Posting Komentar